Minggu, 19 April 2015

Satu Hari Piknik di Pulau Bidadari Sungguh mengasyikkan

Pulau Bidadari...



Pulau Bidadari adalah pulau peninggalan jaman kekuasaan Belanda yang pernah di diami saat perang dulu. Menurut cerita yang tinggal di pulau tersebut selain satu keluarga juga beberapa tentara yang menjaga keluarga dan bahkan pernah dijadikan penampungan orang yang sakit. Dulu pulau ini pernah dinamai pulau Bidadari sakit sebabnya adalah para tentara yang sakit terutama para Komandan dan pangkat diatasnya pasti dibawa ke pulau ini untuk dirawat. Pemilihan pulau ini untuk tempat perawatan selain jauh dari kebisingan juga mengurangi stres para petinggi pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia pada saat itu. Bahkan terdengar kabar yang menempati pulau ini mempunyai putri yang sangat cantik jelita hingga membuat terpesona prajurit bahkan level diatasnya. Bahkan putri tersebut jatuh hati kepada salah seorang prajurit sehingga prajurit tersebut pun langsung diasingkan keluar pulau bidadari. Saking cintanya terhadap pemuda tersebut yang kemungkinan diasingkan di pulau Onrust dan sekitarnya maka putri tersebut selalu menunggu jodohnya datang pada sebuah pohon. Pohon tersebut pun semakin besar dan semakin kokoh seperti cinta sejati putri tersebut kepada prajurit tersebut.

Kembali lagi ke kisah perjalanan piknik tersebut....

Pulau ini dikelola oleh Seabreez dimana PT. Seabreez adalah anak perusahaan dari PT. Pembangunan Jaya Ancol, TBk. Dulunya sebelum dikelola oleh Bapak DR. H. Agus Rochiyardi, MM. adalah pulau yang sangat tidak terawat, bahkan banyak sampah berserakan dimanapun. Pernah sewaktu pertama sekali mengunjungi pulau ini untuk peninjauan Bapak Direktur tersebut memunguti sampah tanpa diketahui oleh pegawainya. PT. Seabreez ini didirikan pada tahun 1972, dengan 43 tahun lamanya telah berhasil mengelola beberapa usaha yaitu usaha Restoran, Resort (penginapan), arena permainan, dan penyewaan.

Saya seorang blogger mengunjungi Pulau bidadari apalagi pada saat bukan liburan adalah suatu anegerah sekali karena pengunjungnya tidak terlalu ramai karena jika saat akhir pekan pastinya ramai sekali. Untuk mengunjungi pulau ini cukup membayar Rp. 400.000,- per orangnya maka sudah dapat menikmati kunjungan satu hari yang terdiri dari: Tiket masuk Ancol, Speed boat (Pulang pergi), welcome drink, lunch (makan siang), three cruiser island, banana boat, fun with dolphin, bicycle (Sepeda), tiket masuk pulau Onrust (atau sekaligus Pulau Kahyangan dan Pulau Kelor), Pajak dan jasa serta yang terpenting adalah terlindungi dari Asuransi jiwa. Setiap yang ingin ke pulau tersebut harus memilih paket yang tersedia termasuk untuk bermalam disana. Jadwal keberangkatannya pun paling awal setiap harinya adalah jam 10.00 WIB. Pagi dan akhir penjemputan pada pukul 06.00 WIB. sore harinya. 



Perjalanan ke pulau ini pun tidak sampai 25 menit di dukung dengan mesin yang dipakai oleh speed boat tadi dan juga cuaca. Setelah sampai di di pulau jika mengikuti rombongan 25 orang akan ada spesial tarian sambutan oleh pegawai / pengelola pulau ini selain tentunya minuman penyambutan tadi atau istilah kerennya wellcome drink. Jika dalam rombonmgan maka pengelola pastinya wajib mengutus satu pewandu wisata untuk mengelilingi pulau bahkan pulau yang lainnya. Bahkan rombongan kami para blogger yang selalu narsis dimanapun tidak sempat mengunjungi pulau yang lainnya. 

Piknik ke tempat ini pun terbuka dari jam yang telah disebutkan diatas baik berduaan (harga mulai Rp. 500.000,- per paket untuk hari biasa dan akhir pekan Rp. 550.000,- per paket dengan kamar standar) atau ber-empat (harga mulai Rp. 865.000,- per paket dan akhir pekan Rp. 1.085.000,- per paket dengan kamar Deluxe) dan memiliki hak yang sama dengan paket kunjungan sehari. Kamar Standar di pulau ini berjumlah 10 unit (10 x 2 orang = 20 orang), Suite Cottage berjumlah 6 unit (6 x 4 orang = 24 orang), 8 unit untuk penginapan di atas laut (8 x 4 orang = 32 orang), 12 unit untuk penginapan keluarga (12 x 4 orang = 48 orang) dan 23 unit penginapan deluxe (23 x 4 orang = 92 orang). Jika dijumlah seluruhnya kapasitas penginapan di pulau ini adalah 59 orang untuk jumlah minimal dengan ketentuan setiap penginapan / kamar dihuni oleh satu orang dan kapasitas maksimal tanpa ada unsur pemaksaan (maksudnya satu kamar isi 4 orang diisi lebih dari 4 orang) adalah sekitar 216 orang. Terbayang sudah jika satu perusahaan membuat acara spektakuler yang selama ini andalannya pasti ke Puncak Bogor itu sudah biasa....


Perjalanan pun dilanjutkan dengan mengunjungi tempat-tempat yang sering disinggahi atau andalan pulau ini. Salah satunya adalah benteng (lebih tepatnya Menara) Martello, disini untuk lokasi photo-photo sangat bagus sehingga sering juga dipakai untuk photo Prewedding. Selain itu ada juga Pohon jodoh yang sudah disebutkan diatas, pohon perdamaian, (Baringtonia Exelsa) ada juga pohon Kepuh / Kelumpang (Sterculia Foetida), pohon Sentigi (Pempis Acidula), pohon kayu hitam (Diospyros Maritama), Pohon Glodokan (Polyalthea Longifolia) dan yang paling mengagumkan adalah adanya pengembangbiakan pohon Mangrove di pulau ini. Setelah melewati pohon-pohon maka di sekitar menara Mortello tersebut ada sarang Elang bondol dan biawak. Sarang elang Bondol ini hanya dihuni satu pasangan dan jika ingin bertelu atau mengasuhnya sampai bisa terbang, sebab jika sudah besar maka anaknya tidak diperbolehkan lagi mendiami sarang tersebut.




Dilanjutkan perjalanan melihat penangkaran / tempat lumba-lumba berisitirahat tetpai pada saat hari itu berkunjung waktunya kurang tepat untuk dapat bermain dengan lumba-lumba tersebut. Untuk para keluarga yang ingin mengunjungi lumba-lumba ini harap menghubungi pihak pengelola jam-nya untuk dapat berinteraksi dengan lumba-lumba, karena terkadang lumba-lumba bisa saja kurang sehat. Di dalam perjalanan berikutnya kami memasuki labirin dan setelah labirin tersebut terdapat pusat pengolahan limbah baik limbah kerang, kertas maupun air. Disampingnya juga terdapat rusa Totol yang dirawat oleh Bapak Agung, selain hal itu Bapak Agung ini juga dapat membuat furniture dari pepohonan yang sudah tua. 

Untuk beribadah juga ada yaitu tempat ibadah untuk umat muslim, kamar mandi umum, Rumah makan, Aula, panggung dan tempat rekreasi anak-anak. Jadi pulau ini sangat cocok buat siapa saja dan aktivitas apa saja serta acara apa saja. Oh ya jika mau ninformasi lebih lanjut dapat menhubungi saya atau mau pesan / reservasi lewat saya juga boleh..

Tempat yang murah, nyaman, mengasikkan dan lengkap ya ke pulau Bidadari aja... Yuk ..........

3 komentar:

  1. Hadewww Tigor ... foto narsisnya gak ketinggalan deh ... hehhehhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan liat orangnya tapi kapalnya aja khan bagus sengaja saya pilih photo yang ini karena ada Bidadari Eco Ressort nya di badan kapal... hahahahahh. ..

      Hapus