Campaign Tetap Hidup by Vidi Aldiano for HIV/AIDS

Suasana Hati menentukan keadaan otak

Seperti tweetnya si Jonru mengatakan Tukang Fitnah hidupnya akan seperti itu-itu saja tetapi orang di fitnah hidupnya akan melambung begitu juga dengan orang yang sentimen dan orang yang berburuk sangka serta egois pastilah hidupnya susah karena ada pepatah: Hati yang gembira adalah obat segala obat di dunia ini. Nggak percaya nih saya bikin ilustrasinya:

1. Orang yang hatinya sedih dan galau pastilah semuanya menuju ke otak dan jika otak merasa kurang sehat dan aktif maka otak juga mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh sehingga tubuh juga merespon secara lambat dan akhirnya kita menjadi malas. Jika malas maka jaringan tubuh akan lambat merespon segala penyakit dan akan mudah terserang penyakit. Selanjutnya jika tubuh merasa masih punya kekuatan untuk menangkal penyakit sehingga tubuh mengirimkan sinyal ke otak dan mengatakan bahwa mereka baik-baik saja.

Tetapi jika hati terus bersedih maka otak juga melemah berbanding terbalik ternyata kita memikirkan kesedihan tersebut sehingga otak bekerja keras sehingga terjadi konflik di dalam otak yang mengakibatkan stres. Otak mengalami stres adalah kerusakan otak tingkat rendah sampai menengah yang dapat dilihat tingkah laku yang dikirimkan otak menjadi berlebihan seperti mudah marah (otak mengirimkan sinyal berlebihan ke mulut), tetapi berbanding terbalik terhadap respon yang diterima yaitu sangat kurang respon. contohnya jika kita ditegur maka telinga kurang tanggap tetapi jika sampai di otak maka otak mengirimkan sinyal yang berlebihan ke berbagai elemen yaitu rasa, bagian tubuh dan lainnya yang mengakibatkan stres.

Stres juga mengakibatkan sering lupa karena ada konflik di dalam otak sehingga otak tidak dapat mengatur penyimpanannya. Hal tersebut sering juga terjadi di dalam gudang jika ada konflik di dalam gudang maka tempat penyimpanannya akan berantakan dan lebih cepat penuh. Tetapi jika di dalam gudang terjadi keserasian maka gudang akan rapih dan memuat lebih banyak barang.

Stres jika mengalami peningkatan dari rendah ke menengah maka otak yang tidak ada aktifitas sinyal yaitu pergerakan tubuh akan mengalami kerusakan contohnya kaki tidak bisa digerakkan. Semakin lama sinyal tidak terkirim maka otak akan mengalami kerusakan tingkat dasar dimana bagian tubuh tersebut akan merasakan mati rasa sehingga bagian tubuh lain juga terganggu. Otak yang mengalami kerusakan rendah akan meningkat pada tingkat menengah jika hati terus mengirimkan sinyal negatif tetapi aktifitas otak semakin meningkat. Bilamana seseorang punya bakat penyakit kronis maka penyakit kronis tersebut akan kambuh tetapi jika tubuh masih kuat, otak terus bekerja sehingga berakibat semakin parah kerusakannya.

Stroke adalah kerusakan otak tingkat menengah ke tingkat lebih parah dimana sudah banyak kerusakan yang terjadi. Otak yang mengalami kerusakan tersebut adalah bagian yang jarang dipergunakan tetapi ada juga bagian otak yang kelebihan beban bekerja karena dipaksakan.

Kerusakan otak dari menengah ke tingkat lebih tinggi sudah tidak bisa diperbaiki karena ada beberapa bagian yang sudah mati dan rusak. Yang dapat diperbaiki adalah jika otak tersebut belum ada yang mati selnya.

Cara mengobatinya jika tekun dan telaten pasti bisa dan berhasil sembuh 100% yaitu dengan cara membuat orang tersebut bergembira, mengurangi sedikit demi sedikit pikiran yang menghantui penderita tersebut dan minimal tubuh terasa sakit selalu dipergunakan minimal 15 menit sekali. Begitu juga jika mengalami sakit pada tubuh maka yang dilakukan adalah membuat hati senang karena hati senang kita dapat melupakan tubuh yang sakit.

2. Orang yang hatinya senang dan bergembira akan mengalami kehidupan dan tubuh yang sehat. Orang gila yang hatinya gembira dipastikan hidup lebih lama daripada orang gila yang hatinya resah, gelisah, takut dan lain sebagainya. Hati yang gembira akan membuat orang tetap fokus dan menjadikan hari-harinya lebih berwarna.